Bermula sadar diri
Aku terlahir oleh rahim kepapaan
Berbapak perintah, beribu ketaatan
Aku hanyalah sahaya
Pengemban ketulusan jiwa
Aku tiada kecewa
Jalanku berubah jauhi samudera
Aku bukanlah raja
Namun masih bermata
Namun masih berpendengaran
Aku bukanlah lidah perawi
Namun masih punya hati
Aku amatlah kaya
Segala kau pinta aku ada
Tapi satu ku pinta
Jangan renggut cinta dari relung rasa
Itu adalah mutiara tersembunyi
Mejembatani apa-apa yang kau ingini
Agar selalu berjaya di Sauqi
Kelak semua akan tahu
Naifnya farah tunduk kepadaku
Terutama orang-orang yang memfitnahku
Bukanlah pendendam tabiatku
Biar mereka menangis dan pilu
Ratapi apa yang dijahili
Menikam saudara sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar